semua Kategori

Pengenalan masker medis secara rinci

Waktu: 2024-11-01

1. Pengertian dan Klasifikasi Masker Medis
Masker medis adalah alat pelindung diri yang digunakan di lingkungan medis. Masker terutama digunakan untuk menyaring udara yang masuk ke mulut dan hidung, serta menghalangi gas, bau, dan droplet berbahaya masuk dan keluar dari mulut dan hidung pemakainya. Masker secara umum dibagi menjadi tiga kategori: masker medis, masker pelindung industri, dan masker sipil. Ada banyak perbedaan dalam skenario aplikasinya, fitur utama, standar penerapan, dan proses produksinya.

2. Klasifikasi dan fitur produk masker medis
2.1 Masker medis sekali pakai
- Skenario aplikasi: lingkungan medis biasa.
- Fitur utama: Tidak ada persyaratan yang berlebihan untuk kekencangan dan efek penghalang darah. Jenis yang umum adalah tali telinga dan jenis bertali. Tampilannya mirip dengan masker bedah medis.

2.2 Masker bedah medis
- Skenario aplikasi: operasi invasif oleh staf medis klinis dan proses lainnya.
- Fitur utama: Dapat menyumbat darah, cairan tubuh, dan beberapa partikel. Jenis yang umum adalah tali telinga dan jenis bertali.

2.3 Masker pelindung medis
- Skenario aplikasi: cocok untuk lingkungan kerja medis, menyaring partikel di udara, menghalangi tetesan, dll., dan melindungi dari penyakit infeksi saluran pernapasan di udara.
- Fitur utama: Dapat menyaring partikel di udara, menghalangi polutan seperti droplet, darah, cairan tubuh, sekresi, dll., dan efisiensi penyaringan partikel non-minyak dapat mencapai lebih dari 95%. Ini adalah alat pelindung diri yang umum digunakan untuk penyakit yang ditularkan melalui udara.

3. Bahan dan kinerja masker medis
Masker medis umumnya terbuat dari tiga lapis kain bukan tenunan. Lapisan luarnya adalah kain bukan tenunan spunbond, yang kedap air dan mengadopsi desain antitetesan untuk menghalangi cairan tubuh, darah, dan cairan lainnya. Lapisan tengahnya adalah kain bukan tenunan melt-blown, yang biasanya menggunakan kain bukan tenunan melt-blown polipropilena yang diberi perlakuan elektret sebagai inti lapisan penyaring. Lapisan dalam utamanya menggunakan kain bukan tenunan ES, yang memiliki fungsi penyerapan kelembapan yang baik.

4. Standar dan persyaratan kualitas masker medis
- Masker medis sekali pakai: Terapkan standar YY/T 0969-2013. Indikator kinerja utama meliputi efisiensi penyaringan bakteri, ketahanan ventilasi, indikator mikroba, dll. Efisiensi penyaringan bakteri tidak boleh kurang dari 95%.
- Masker bedah medis: Terapkan standar YY 0469-2011. Indikator teknis utamanya meliputi efisiensi penyaringan, perbedaan tekanan, indikator mikroba, dll. Efisiensi penyaringan partikel non-minyak tidak kurang dari 30%, dan efisiensi penyaringan bakteri tidak kurang dari 95%.
- Masker pelindung medis: Terapkan standar GB 19083-2010. Indikator teknis utama meliputi efisiensi penyaringan, hambatan aliran udara, indikator mikroba, dll. Efisiensi penyaringan partikel non-minyak dibagi menjadi level 1 (≥95%), level 2 (≥99%), dan level 3 (≥99.97%).

5. Skenario aplikasi masker medis
- Masker medis sekali pakai: Cocok untuk lingkungan medis umum, seperti klinik rawat jalan, bangsal, dll.
- Masker bedah medis: cocok untuk prosedur invasif seperti pembedahan, perawatan luka, dll.
- Masker pelindung medis: cocok untuk lingkungan berisiko tinggi seperti bangsal penyakit menular, area isolasi, dll.

6. Ringkasan
Masker medis merupakan alat pelindung penting bagi tenaga medis saat menghadapi potensi risiko infeksi. Dengan menggunakan bahan dan desain yang berbeda, berbagai tingkat perlindungan diberikan kepada tenaga medis untuk mengurangi risiko infeksi di rumah sakit dan infeksi silang. Pemilihan dan penggunaan masker medis yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan tenaga medis dan pasien.

PREV: Pakaian Pelindung Nonwoven: Bahan, Desain dan Aplikasi

BERIKUTNYA: Pengenalan rinci tentang gaun isolasi pelindung medis

Enquiry Email WhatsApp Wechat
Atasan
×

Hubungi kami