Semua Kategori

Banyak wanita lebih suka celana dalam dari nilon, yang merupakan jenis pakaian dalam yang umum. Terbuat dari bahan unik bernama nilon yang membuatnya nyaman dan juga "elastis." Pilihan favorit wanita saat ini, celana dalam nilon telah bertahan selama dekade dengan dikenakan oleh wanita kuat dan cantik seperti Anda. Teman-teman, dalam postingan kami ini kita akan mencoba menemukan mengapa wanita mencintai dan bangga memakai celana dalam nilon, apa perbedaan antara dulu dan sekarang selama beberapa dekade terakhir, bagaimana perubahan dari yang lama hingga sekarang, serta apakah tipe celana dalam ini dapat meningkatkan harga diri dan perspektif positif bagi setiap wanita.

Ada beberapa alasan mengapa banyak wanita memilih untuk mengenakan celana dalam berbahan nilon. Nah, salah satu alasan utamanya adalah karena mereka sangat nyaman dan enak dipakai di sekitar kulit. Untuk pilihan yang lebih banyak, ada set bra dan celana dalam berbahan katun dengan celana dalam nilon dalam berbagai gaya — seperti tanga atau briefs biasa. Celana dalam nilon pas dengan sempurna dan cukup ketat di tubuh seorang wanita, artinya dia bisa merasa percaya diri dengan penampilannya. Bahan, nilon, lembut terhadap kulit dan menempel pada tubuh dengan cara yang membuatnya terlihat bagus di bawah pakaian.

Evolusi Celana Dalam Nilon

Selain kenyamanan, banyak wanita juga merasa lebih percaya diri ketika memakai celana dalam nilon. Jika mereka mengenakan sesuatu yang pas, itu membuat sisa hari mereka berbeda. Seorang wanita dengan celana dalam nilon terbaik untuk tipe tubuhnya bisa merasa seperti dia mengendalikan harinya sekaligus menguasai apa yang terjadi di balik pintu tertutup.

Panty nilon masuk ke pasar pada tahun 1930-an. The New York Times melaporkan bahwa, pada tahun 1935 seorang kimiawan di DuPont bernama Wallace Carothers mengembangkan proses pembuatan nilon. Dan dia memiliki bahan baru yang tangguh, dan bisa bertahan lebih lama daripada bahan yang biasa mereka gunakan, seperti sutra. Nilon menjadi sangat populer selama Perang Dunia II karena sutra menjadi mustahil dan jarang ditemukan. Mereka menyukai kaus kaki nilon mereka yang tajam dan berkilau. Beberapa waktu setelah itu, nilon mulai digunakan dalam produksi panty.

Why choose ?

Kategori produk terkait

Tidak menemukan apa yang Anda cari?
Hubungi konsultan kami untuk produk tersedia lebih banyak.

Ajukan Penawaran Sekarang
Inquiry Email WhatsApp WeChat
Top
×

Hubungi Kami